Headlines News :

Arti Sandy Bridge Prosesor dan Fiturnya

on Friday, November 2, 2012 | 9:05 PM

Arti Sandy Bridge Pada Prosesor Intel. Intel akhirnya memutuskan nama Sandy Bridge untuk prosesor jenis terbarunya. Nama tersebut tidak mengacu kepada sebuah tempat, namun tetap merefleksikan visi dan misi Intel melalui Sandy Bridge: jembatan ke era baru prosesor. Di Sandy Bridge, perjalanan data bahkan semakin singkat karena seluruh unit berada dalam satu silikon.  Apalagi Intel membuat interkoneksi alias jalan baru yang menghubungkan seluruh komponen, mulai dari chip prosesor, chip grafis, sampai cache.

Chip Sandy Bridge dipersenjatai 995 Juta transistor dengan ukuran chip 216 mm2 dan diproduksi dengan proses fabrikasi 32 nm. Seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di atas, chip Sandy Bridge terdiri dari empat buah core prosesor. Beberapa model prosesor dilengkapi teknologi Hyper threading sehingga sebuah prosesor dapat memiliki hingga delapan buah thread. Sedangkan di sebelah kiri core prosesor, Anda dapat menjumpai core graphics card atau Intel menyebutnya “Prosesor Graphics”.

Sandy Bridge dilengkapi Intel Smart Cache (L3 Cache) sebesar 8 MB. Akan tetapi, tidak semua model Sandy Bridge dilengkapi L3 Cache sebesar 8 MB seperti pada Core i5 dan Core i3. Sedangkan L1 Cache Sandy Bridge berukuran 64 KB dan L2 Cache berukuran 256 KB. Kontroler memori SandyBridge mendukung dual-channel memori DDR3 dengan kecepatan 1333 MHz. Feature Intel Turbo Boost juga hadir di Sandy Bridge, tetapi dengan versi lebih baru, yaitu 2.0. Beberapa model prosesor Sandy Bridge akan dilengkapi feature Turbo Boost.


Fitur Sandy Bridge Pada Prosesor Intel

Overclocking di Sandy Bridge
Overclocking Sandy Bridge tergolong berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Di prosesor Intel generasi sebelumnya, overclocking dapat dilakukan dengan merubah nilai BCLK (Base Clock). Akan tetapi, di Sandy Bridge, dengan merubah nilai BCLK akan membuat clock pada komponen lain seperti clock PCI Express atau clock SATA berubah. Nilai BCLK pada Sandy Bridge berada pada 100 MHz dan perubahan sedikit saja pada nilai BCLK akan membuat clock komponen lain berubah, seperti untuk PCI Express dan SATA. Jika perubahan clock terlalu tinggi akan menyebabkan terganggunya kerja komponen tersebut.
Platform Sandy Bridge
Prosesor Intel Sandy Bridge menggunakan motherboard dengan chipset terbaru yaitu chipset Intel seri 6. Tidak kurang sepuluh buah varian chipset Intel seri 6 hadir ke pasaran, lima buah untuk platform dekstop dan lima buah untuk platform mobile. Varian untuk platform desktop terdiri dari P67, H67, H61, Q67, dan B65. Sedangkan untuk varian mobile terdiri dari QS67, QM67, HM67, HM65, dan UM67.

Intel juga memperkenalkan soket terbaru untuk prosesor Intel Sandy Bridge yaitu soket LGA1155. Anda tidak dapat memasangkan prosesor Intel yang menggunakan soket LGA1156 di motherboard soket LGA1155. Kabar baiknya, Anda masih bisa menggunakan HSF soket LGA1156 di soket LGA1155. Jadi, Anda tidak perlu membeli HSF baru.
Anda dapat melihat perbedaan spesifikasi chipset Intel seri 6 untuk platform desktop. Untuk konsumer umum, chipset yang tersedia adalah Intel P67 dan H67. Chipset H67 tampaknya lebih ditujukan untuk penggunaan di HTPC (Home Theater PC) atau komputer untuk keperluan komputasi ringan yang tidak membutuhkan tambahan graphics card add-on. Sedangkan chipset P67 lebih ditujukan untuk enthusiast user yang menginginkan kinerja lebih dari sistem Sandy Bridge mereka.
Intel HD Graphics 2000 dan 3000
Semua model prosesor Intel Sandy Bridge dilengkapi graphics card Intel HD Graphics. Terdapat dua varian graphics card di Sandy Bridge yaitu Intel HD Graphics 2000 dan 3000. Intel HD Graphics 2000/3000 mendukung teknologi DirectX 10.1, Shader Model 4.1, dan Open GL 3.0. Perbedaan Intel HD Graphics terletak pada jumlah EU (Execution Units). Execution Units merupakan sebutan lain dari Stream Prosesor. Intel HD Graphics 2000 dilengkapi 6 EU dan 12 EU pada Intel HD Graphics 3000. Untuk mengaktifkan Intel HD Graphics, Anda membutuhkan motherboard dengan chipset seri H seperti H67.
Intel Turbo Boost 2.0
Pada Sandy Bridge,versi feature Turbo Boost mengalami peningkatan menjadi 2.0. Turbo Boost 2.0 pada Sandy Bridge memiliki cara kerja yang hampir sama seperti versi sebelumnya tetapi pada versi 2.0 clock speed masih dapat naik lebih tinggi di atas nilai TDP prosesor.

Inilah kondisi clock speed Core i7 2600K pada saat Turbo Boost aktif. Pada Turbo Boost 2.0, jika hanya satu core yang digunakan secara penuh oleh aplikasi, salah satu core akan meningkatkan clock speed hingga 3.8 GHz sedangkan tiga buah core lagi berada dalam kondisi idle. Namun, jika saat mencapai batas atas “Turbo Clock Speed” panas prosesor belum mencapai batas maksimal yang ditentukan, clock speed prosesor dapat naik lebih tinggi di atas 3.8 GHz.

Selain prosesor, graphics card pada Sandy Bridge juga dilengkapi feature Turbo Boost. Jika penggunaan prosesor tidak tinggi dan nilai TDP belum tercapai, clock graphics card akan naik dari kondisi default. Pada Core i7 2600K, clock graphics card dapat naik hingga 1100 MHz.
Intel Quick Sync
Intel memperkenalkan feature terbaru mereka yaitu Intel Quick Sync di prosesor Sandy Bridge. Feature ini memungkinan video diproses oleh hardware, bukan lagi software seperti pada Clarkdale/Arrandale. Penerapan feature ini dapat Anda jumpai di aplikasi transcoding video seperti MediaEspresso 6.0.

Pada MediaEspresso 6.0 feature “Full Hardware Acceleration” kini dapat diaktifkan. Sayangnya feature ini hanya aktif jika sistem menggunakan graphics card Sandy Bridge, Intel HD Graphics. Saat kami menambahkan graphics card add-on seperti AMD (ATI) atau NVIDIA, feature “Full Hadware Acceleration” milik Intel menjadi tidak aktif.

Anda dapat melihat MediaEspresso 6.0 menampilkan logo Intel saat feature “Full Hardware Acceleration di aktifkan. Feature Intel Quick Sync membuat proses transcoding video berjalan lebih cepat
Share this post :
 
Copyright © 2011. Berita Terbaru . All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger